Majalengka – Baru-baru ini beberapa warga Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka merasa resah dan khawatir dengan adanya praktik judi togel yang diduga semakin merajalela. Warga khawatir kalau tidak segera dibubarkan, resikonya akan merusak generasi muda, serta perekonomian masyarakat.
Konon kegiatan judi togel tersebut diduga sudah menyebar luas di dua kecamatan yang ada di kabupaten majalengka. Praktik judi togel tersebut diduga dijalankan oleh salah seorang warga, yang berasal dari desa cicadas kecamatan jatiwangi dengan inisial S*m*n. Metode judi togel yang dijalankan oleh S*m*n dengan cara melayani pemasang dirumahnya, yang beralamat masih di wilayah desa cicadas kecamatan jatiwangi, hal itu dioperasikan oleh beberapa anak buahnya.
Narasumber yang enggan diekspos namanya mengatakan kepada tim media ini, transaksi judi togel yang dijalankan oleh S*m*n diduga sudah berlangsung cukup lama. Bahkan S*m*n juga mempunyai banyak cabang yang tersebar di kecamatan jatiwangi dan kecamatan kasokandel kabupaten majalengka. Namun sampai kini diduga S*m*n belum tersentuh oleh hukum. Ungkapnya Selasa 06/05
“S*m*n paling banyak pengebernya, apalagi sekarang seseorang yang berinisial Be*ben sudah tidak megang lagi, pada ke S*m*n semua. Cuma yang saya tau sebagian saja, para pengebernya yang masih berjalan berada di daerah desa cicadas juga ada, tempatnya disebuah rumah pinggir jalan raya stamplat bersampingan dengan tukang cukur. Terus di dusun 05 belakang desa sutawangi. Ada lagi di blok minggu RT 04 RW 05 desa ranji wetan kecamatan kasokandel. Ada satu tempat lagi masih di daerah desa ranji wetan, di ranji wetan setau saya semuanya ada dua pengeber. Di daerah desa ciborelang ada tujuh pengeber. Rumah khusus disediakan di dalam salah satu kamar untuk transaksi judi togel yang dikelola oleh karyawan kepercayaan” Ujarnya
Di tempat yang berbeda, warga desa cicadas yang enggan disebutkan namanya didalam pemberitaan, menyampaikan keluhanya kepada pihak media pada Rabu 07/05/2024, dirinya sangat berharap pemerintah desa cicadas bisa menutup kegiatan judi togel tersebut dengan berkolaborasi melibatkan aparat penegak hukum.
“Mudah-mudahan saja pemerintah desa cicadas dengan dibantu oleh muspika, dan aparat penegak hukum bisa menutup permanen kegiatan judi togel yang dijalankan oleh warga desa cicadas. Kalau induknya berhasil ditutup secara otomatis cabang-cabangnya pasti dengan sendirinya ikut tutup” Harapnya
Dikarenakan redaksi belum mendapatkan akses untuk meminta klarifikasi kepada S*m*n, Sementara itu pada hari Jumat 10/05 karyawan S*m*n dengan inisial G*ndr*ng saat di minta keteranganya oleh tim media melalui sambungan pesan aplikasi watshap dengan nomor +62 8×8-x517-x449 menjawab “Saya ga tau pak, saya cuma pekerja pak. Nanti saya kirim no bos saya nya ya pak” Pungkasnya 11/05
(Tim/red)